INDOBOOKIE88 - Ole Gunnar Solskjaer telah memperingati para pemainnya untuk tidak bergantung pada kasus FFP yang di hadapi rival mereka Manchester City yang dijatuhi hukuman penangguhan di Liga Champions.
Menjelang pertandingan malam nanti di Goodison Park menghadapi Everton, Bos Manchester United menargetkan finis empat besar setelah selisih tiga poin dari Chelsea.
Jika larangan Liga Champions dua tahun City karena melanggar pelaturan FFP terjadi setelah naik banding, Red Devils yang juga lolos ke 16 besar Euro League, akan lolos ke kompetisi top Eropa meskipun berada di posisi ke 5 kalsmen di akhir musim nanti.
Tetapi Solskjaer mengatakan: “Kami ingin masuk ke empat besar. Itulah tujuan musim ini dan kami tidak bisa mengkhawatirkan apa yang terjadi dengan klub lain."
“Kami tahu bahwa kami harus meningkat dan itu harus menjadi fokus kami karena, pada akhirnya, kami ingin menantang untuk menjadi yang teratas."
“Kami dalam kondisi yang baik dan saya pikir hari minggu akan menjadi pertandingan besar bagi kami karena Everton ingin menjadi penantang juga."
“Jadi ini adalah pertandingan besar, ujian besar dan ukuran seberapa jauh kita telah capai."
"Bruges adalah satu-satunya tim dalam tujuh pertandingan terakhir yang mencetak gol melawan kami, jadi, semoga saja, kami bisa menjaga clean sheet dan juga mencetak satu atau dua gol."
United telah menuai banyak hasil dengan membawa 68 juta poundsterling Bruno Fernandes dari Sporting Lisbon Januari lalu.
Tapi Solskjaer percaya bahwa mitra lini tengah gelandang tim nasional Portugal, Fred, menunjukkan mengapa Jose Mourinho mengalahkan Pep Guardiola dalam penawaran pada musim panas 2018 untuk membawa pemain Brasil itu ke Old Trafford.
Pemain 26 tahun tesebut kesulitan untuk masuk ke permainan tim utama, setelah kedatangannya £ 52 juta dari Shakhtar Donetsk.
Tapi dia mencetak dua gol dalam kemenangan 5-0 Europa League lawan Club Bruges pada Kamis malam dan telah muncul sebagai salah satu pemain kunci United musim ini.
Solskjaer mengatakan: “Fred benar-benar menerima tantangan musim ini. Dia mengalami musim pertama yang sulit, tetapi, sejak kami datang, kami telah menunjukkan kepadanya bahwa kami percaya kepadanya dan dia tahu itu.
"Mungkin dia sedikit kesulitan dengan bahasa, tetapi bahasa Inggrisnya lebih baik sekarang dan dia terbiasa dengan sepakbola Inggris."
“Anda tidak mendapatkan tiga atau empat sentuhan bola di Liga Premier. Anda harus memainkan satu atau dua sentuhan dan dia datang dengan semua kebiasaan kecil yang dimiliki pemain Brasil dan permainan yang lebih lambat. Tetapi Fred adalah pemain yang top, dan orang yang top."
"Dia anak yang tangguh, mentalnya sangat kuat, dia selalu positif, dia bekerja keras dan mencoba yang terbaik."
Solskjaer menambahkan: “Musim dimulai agak lambat untuk Fred, karena ia datang sedikit terlambat ke dalam skuad."
“Dia menikah dan pernikahan itu harus direncanakan di waktu sekitar Copa America, jadi dia melewatkan pra-musim."
"Tapi aku senang dengannya dan sekarang dia punya beberapa gol di catatannya juga."
“Dia memberikan banyak peluang gol, masuk ke dalam kotak pinalti, meskipun dia pemain kaki kiri, akan tetapi kaki kanannya juga bagus."
"Dia hanya tidak beruntung - tetapi, semoga saja, itu akan berubah mulai sekarang."
