INDOBOOKIE88 - Mikel Arteta mengatakan Pep Guardiola dan Manchester City "menderita" setelah UEFA memberikan larangan dua musim untuk klub berlaga di Liga Champions dan denda € 30 juta.
Manajer Arsenal, yang bekerja sebagai asisten Guardiola selama tiga tahun hingga Desember, telah melakukan kontak dengan Guardiola, ia terkejut dengan kerasnya sanksi yang di terima City, dimana Guardiola dilaporkan telah melihat kembali kontrak City-nya, yang berakhir pada akhir musim depan.
Komentar Arteta datang ketika José Mourinho mempertanyakan apakah medali runner-up-nya bersama Manchester United dua tahun lalu dapat upgrade di tengah penyelidikan Liga Premier ke City, yang juara musim itu.
City, yang sangat menolak kesalahan dan tuduhan dan juga telah mengajukan banding ke pengadilan arbitrase untuk olahraga. Arteta berkata: "Saya terkejut, dan saya berhubungan dengan Pep dan orang-orang di klub yang saya kenal, saya merasakannya karena saya tahu mereka menderita. Kekaguman dan cinta yang saya miliki untuk Pep, saya tahu betapa kerasnya mereka bekerja, dan saya berharap hal positif dapat datang dari ini."
"Saya hanya menginginkan yang terbaik untuk Manchester City, karena itulah yang saya rasakan. Saya pikir kita tahu saat ini apa yang bisa terjadi dan jika ada tindakan lebih lanjut untuk klub lain. Saya tidak ingin menebak. Saya suka banyak orang di sana dan saya sangat berterima kasih atas waktu yang saya habiskan di sana sehingga satu-satunya hal yang saya inginkan untuk mereka adalah positif. Saya hanya menginginkan yang terbaik untuk mereka, dan semoga hasil yang baik."
Pada tahun 2018 United Mourinho berada di urutan kedua di Premier League, 19 poin di belakang City. "Saya tidak kehilangan satu menit menganalisis UEFA - mereka harus menganalisis," kata Mourinho setelah kemenangan 3-2 Tottenham di Aston Villa. "Jika saya membahasnya, saya harus bertanya apakah tim yang finis kedua pada 2018 [United] akan menjadi juara, ya atau tidak? Itu akan menarik tetapi, bercanda terpisah, saya hanya menunggu dengan tenang. Saya tidak berpikir tentang keempat atau kelima, saya hanya berpikir tentang melakukan yang terbaik yang kami bisa."
Steven Gerrard, yang berada di urutan kedua bersama Liverpool di bawah City pada tahun 2014 setelah terpelesetnya yang terkenal, mengatakan tentang penyelidikan Premier League: "Saya benar-benar tertarik pada itu ... karena alasan yang jelas. Apapun hasilnya. Itu adalah apa adanya. Manchester City adalah juara. Seperti saat saya duduk di sini sekarang, selamat untuk mereka. "
Premier League, yang tidak berkomentar, membuka penyelidikan atas urusan keuangan City Maret lalu. Jika City dinyatakan bersalah, buku peraturan liga mengesahkan komisi independen untuk mengurangi poin, meskipun itu bisa dibilang skenario paling ekstrem. UEFA menyatakan City bersalah mencantumkan pendapatan sponsor mereka dalam kurun waktu yang di selidiki selama musim 2012 hingga 2016, City memenangkan Premier League pada 2012, 2014, 2018 dan 2019.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar