INDOBOOKIE88 - Liverpool percaya diri dapat membalikkan defisit gol di Anfield setelah tertinggal dari Atletico Madrid 0-1 di leg pertama Champions League berkat gol di menit menit awal Saúl Niguez. Jürgen Klopp dan tim nya mendapatkan hukuman yang berharga dan berharap keajaiban melawan Barcelona musim lalu terulang lagi di Anfield.
Sang juara bertahan merasakan kekalahan yang jarang terjadi di tim mereka musim ini, pertarungan, pertahanan dan ancaman dari Tim asuhan Diego Simeone; kulitas ini lah yang tidak di miliki Barcelona ketika bertandang ke Anfield musim lalu. Kesalahan inilah yang di harapkan terjadi pada Atlético di Leg ke2, tapi tidak, mereka tetap tim dengan citra manajer mereka yang agresif dan tangguh.
Gol di menit menit awal Saúl Ñíguez menambah jumlah kekalahan Liverpool musim ini (termasuk kekalahan atas Aston Villa yang memainkan pemain muda di Carabao Cup) dan mempertahankan rekor tak terkalahkan Atlético dalam pertandingan kandang sistem gugur Liga Champions di bawah Simeone.
Klopp melakukan protes keras kepada wasit Polandia atas taktik Atletico yang membuang waktu dan jatuh tanpa ada benturan keras. Dia mengakui menggantikan Sadio Mané di babak pertama untuk menghindari kartu merah yang bisa dituduhkan lawan-lawannya kepada penyerang Senegal tersebut.
Manajer Liverpool juga melihat lemparan ke dalam yang salah diberikan sebelum sepak pojok yang mebuahkan gol kemenangan Atlético. Tidak pungkiri, Klopp memanfaatkan kekuatan Anfield sebagai obat yang sempurna untuk juara bertahan Champions League.
Ada banyak hal yang harus dikalahkan selain "taktik kotor" Atlético dan salah keputusana memberikan leparan ke dalam. Liverpool tidak menghasilkan satupun shot on target ke gawang tim Simeone. Bermain dengan karakter, pertahanan kuat dan menunggu untuk memberikan ancaman dari serangan balik yang efektif terbukti berhasil di terapkan.
Suar merah menyambut bus Atlético pada saat tiba di Wanda Metropolitano. "Itu membuat kami bersemangat," kata Simeone atas penyambutan untuk timnya. "Sesuatu yang indah terbangun di dalam kita." Peringatan merah untuk Liverpool sejak pertandingan dimulai.
Juara Eropa itu langsung mendapat tekanan dari tim Atlético yang positif dan berenergi, yang memberi dukungan kuat dari pendukung tuan rumah dan membisukan pendukung lawan. Liverpool secara tidak biasa bermain lambat ke sasaran dan mereka mendapatkan hukuman dari itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar